Semenjak perang pecah serta agresi Israel ke Palestina dimulai, akhirnya lebih dari 8.000 orang tewas dan belasan ribu lainnya luka-luka.
Pada Selasa (31/11), militer Israel menyerang salah satu kamp pengungsi terbesar di Gaza yakni Kamp Jabalia hingga menewaskan 50 orang.
Selain itu perang dan blokade Israel di Gaza juga menyebabkan dua rumah sakit utama yakni Rumah Sakit Al Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza nyaris kolaps karena semakin menipisnya stok bahan bakar untuk menyalakan generator listrik.
.jpeg) |
| Sumber gambar Republika.id |
Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, dengan penuh semangat mendorong negara-negara Islam untuk memboikot Israel sebagai tanggapan terhadap serangan di Gaza.
Caranya adalah dengan memberi lakukan embargo minyak dan makanan terhadap Israel.
Menurutnya, jika tindakan ini dilakukan bersama oleh negara-negara Muslim,
Israel akan tercekik dan negara Yahudi itu sendiri tidak punya pilihan lain selain menghentikan operasi militernya di Gaza.
Saat ini, Israel tengah membahas masa-masa sulit.
Mereka hanya peduli dengan perang dan telah melupakan tugas mereka sebagai negara. Iran, sebagai negara makmur dan produsen minyak terbesar kedelapan di dunia,
memiliki pengaruh besar di Timur Tengah.
Banyak negara di daerah ini bergantung pada sumber daya Iran sebagai raja minyak.
Ali Khamenei memiliki kendali penuh atas kegiatan ekspor Iran, termasuk ke Israel. Jika perang terus berlanjut,
pasokan minyak dari Timur Tengah ke pasar internasional akan terganggu.
Mari kita mendukung tindakan ini dan membuat dunia menyadari pentingnya perdamaian di Gaza.
Yuk, bersatu dan dukung embargo terhadap Israel!
- Berhenti Ekspor Minyak ke Zionis
- Kelompok Houthi di Yaman meluncurkan rudal dan drone ke Israel
- 2 Negara Sumbang Senjata ke Hamas Lawan Israel
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
- Mengungkap Senjata Rahasia Militer Iran
- AS Auto Ketar-Ketir, Iran Sukses Luncurkan Satelit Militer.